Perbandingan Novel Dan Film Twilihgt

Perbandingan Novel Dan Film Twilihgt

Penulis Stephenie Meyer share mimpinya mengenai vampir menarik yang tinggal di rimba di salah satunya buku dan film remaja terpopuler selama hidup, Sunset. Tiap buku dalam seri ini sudah dibikin jadi film dengan 4 sutradara berlainan. Tiap sutradara mempresentasikan pendekatan mereka sendiri pada narasi. Filmnya lumayan bagus dan coba mengatakan akar dari bukunya. Tetapi, seperti penyesuaian buku yang lain, bagian-bagian perlu di hilangkan sebab berkaitan waktu. Di bawah ini beberapa Perbandingan novel Twilight dengan filmnya dan kebalikannya.

1. Alur Cerita

Perbandingan Novel Dan Film TwilihgtPenyiaran pertama Twilight memerlukan waktu semakin lama dari satu buku. Ceritanya mengutarakan satu kejadian yang berjalan sepanjang lima bulan, tapi film itu cuman berjalan sepanjang tiga bulan. Perombakan ini logis, sebab film cuman dengan durasi dua jam.

Dalam buku itu, pembaca diminta untuk rasakan cerita cinta Bella dan Edward lebih detil. Dengan langkah ini, pembaca bisa menyaksikan bagaimana tiap watak yang disayangi mengekspresikan pemikiran mereka.

2. Tokoh Pendukung

Watak Cullens, manusia serigala, dan rekan manusia Bella diterangkan lebih detil di buku dibanding di film. Satu kali lagi, bila ada perombakan, itu sebab tenggat waktu. Tapi bila Anda pengin menyaksikan bagaimana Bella memilih jadi vampir karena itu lebih bagus membaca bukunya. Buku itu bercerita ke Bella mengenai kisah hidupnya dengan watak Twilight.

3. Narasi Supernatural

Buku itu menceritakan mengenai makhluk vampir yang tidak lekang oleh saat yang terus mempunyai performa elok walau sudah berumur beberapa ratus tahun. Tetapi, apa yang berlangsung dalam film ialah watak pemain lagi menua dengan tiap film. Dandanan harus membuat mereka tahan lama muda.

4. Jalinan Cinta Segitiga

Artis Kristen Stewart, Robert Pattinson dan Taylor Lautner sudah lakukan pekerjaan yang baik untuk hidupkan kembali watak “Twilight”. Tetapi narasi dalam buku ini sering lebih dari sebatas menggambarkan dan membuat jalinan di antara ke-3 nya. Ada semakin banyak diskusi dalam film itu cuman di antara Bella dan Edward. Saat itu, buku itu mempunyai banyak pembicaraan di antara Bella dan Jacob, membuat Jacob makin pantas untuk diputuskan.

Baca juga Movies Terbaik Saat Ini Avengers

5. Watak Bella

Kristen Stewart benar-benar berhasil dan jadi talk show yang diperankan oleh Bella Swan. Tetapi di The Sunset, nyaris keseluruhnya narasi dikisahkan dari pemikiran Bella. Oleh karenanya, dengan membaca buku itu, pembaca akan mengenali semakin banyak mengenai personalitas Bella mengenai bagaimana dia tumbuh dewasa, apa yang berikan motivasi dianya dan bagaimana hatinya di saat spesifik.

Berikut keunggulan Twilight dibandingkan buku:

1. Musik

Salah satu perihal paling besar mengenai “Sunset” ialah soundtrack-nya. Film pertama mempunyai musik pilihan dan tangkap situasi film. Sudah pasti, buku itu tidak mempunyai formasi musik, jadi itu kemungkinan adalah keuntungan yang tidak adil. Tetapi soundtrack senja betul-betul luar biasa dan itu hasil lainnya dari memperbandingkan dua medium yang lain dengan satu narasi.

2. Watak Charlie

Charlie Swan ialah MVP anonim Twilight Saga. Ia cuman menyukai wanita dan perduli dengan kepentingan individu Dimainkan oleh Billy Burke, Charlie ialah ayah yang sekurang-kurangnya memiliki masalah selama hidup, jadi watak ini disayangi oleh seluruh fans Twilight. Burke dan penulis skenario Melissa Rosenberg betul-betul jadikan watak Charlie suatu hal yang spesial.

keunggulan Twilight dibandingkan buku

3. Plot Pihak Vampir

Buku pertama Twilight dikisahkan murni dari pemikiran Bella. Teror tampil saat vampir nomaden James, Laurent dan Victoria mengusik laga bisbol yang paling intensif dan mulai memburu Bella.

Tetapi trailer film itu langsung istimewa, sebab tampilkan keluarga vampir pada awal film. Ayah Bella, yang kepala polisi, sedang menyelidik pembunuhan itu sampai seorang kawan akrabnya wafat sebab terserang oleh vampir. Plot ini cuman berada di film dan menyengaja dihidangkan untuk memberi hati bahaya yang semakin besar ke penonton, sebab fans menyaksikan Bella mengawali jalinan dengan vampir.

4. Visualisasi

Buku yang dibikin dari buku kerap dipandang gagal, sebab kadang bagian-bagiannya perlu ditukar atau di hilangkan hingga benar-benar jauh dari sumber buku. Penyesuaian dari buku kerap kali tidak diulas, sebab film kemungkinan tempati semua halaman sesudah novel. Selanjutnya visualisasikan perasaan dan pikiran halaman itu di tengah-tengah camera atau panorama yang lebih bagus. Di Twilight, lukisan lakukan hal tersebut.

Spread the love